kominfo@jatimprov.go.id (031) 8294608

Cek Hoaks atau Fakta ?

masukkan kata kunci anda.

Fakta: Petani Minta Bupati Jember Mediasi Konflik Pembabatan Kopi

  • Fakta

Berita dari beritajatim.com mengungkap konflik pembabatan kopi di atas lahan tanah kas desa seluas tiga hektar telah dimediasi. Permintaan ini diajukan oleh para petani kepada Bupati Jember. Sebelumnya, Hasan bersama petani lainnya menanam kopi varietas Milo Pace dan telah didaftarkan sebagai kopi dengan indikasi geografis khas Jember. Pada Februari 2034, Kepala Desa, Muhammad Farhan melakukan pembabatan Milo Pace yang sudah didaftarkan oleh Bupati Hendy ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dari situasi ini, para petani ingin mengetahui langkah yang akan diambil oleh Bupati dalam waktu dekat. Jika tidak ada upaya mediasi atau langkah lain yang diambil, mereka tidak dapat membiarkan masalah ini berlarut-larut. Berdasarkan analisis, berita tersebut faktual Pada 24 Februari 2024, sejumlah petani yang tergabung dalam Laskar Tani Kabupaten Jember mendatangi lokasi ditanamnya kopi varietas Milo Pace di Desa Pace, Kecamatan Silo. Ketua Laskar Tani Kabupaten Jember, Jumantoro menyatakan kesiapannya untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Meskipun demikian, mereka masih menunggu langkah dari Bupati Jember, Hendy Siswanto. Mereka juga menekankan agar bupati mau mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam pembabatan kopi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jember tersebut.Tautan

Permohonan Klarifikasi

Kirimkan detail informasi yang kamu dapat, akan kami bantu cari klarifikasinya dalam 1x24 jam.