Fakta: Pasca Diterjang Banjir, Empat Penyakit ini Mengintai Masyarakat di Trenggalek
MBeredar berita dari jatim.tribunnews.com memuat adanya penyakit yang mengintai masyarakat Trenggalek pasca terjadinya banjir di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut. Keempat penyakit dimaksud adalah diare, demam berdarah, leptospirosis, dan penyakit kulit. Berdasarkan hasil analisis, berita tersebut adalah fakta. Adapun kata “mengintai” yang digunakan dalam judul berita merujuk pada sebab-akibat dari beragam potensi penyakit yang muncul apabila sebuah daerah mengalami bencana banjir. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek, Sunarto menyebutkan dari peristiwa banjir, tentu perkembangbiakan kuman-kuman yang mencemari makanan meningkat sehingga berpotensi diare. Ia juga menyebutkan perkembangan nyamuk Aedes Aegypti berkembang cepat karena banyaknya genangan air. Kemudian ada penyakit leptospirosis akibat kontak fisik dengan air tanah yang terkontaminasi oleh bakteri dan disebarkan oleh tikus serta penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang berkembangbiak lebih cepat. Pada sumber berita lain, disebutkan bahwa sejumlah pengungsi banjir terserang penyakit. Namun demikian, Sunarto memastikan tidak ada kasus yang signifikan terhadap empat jenis penyakit pasca banjir di Trenggalek. Dinkesdalduk KB Trenggalek juga telah melakukan serangkaian upaya untuk mencegah masyarakat terjangkit penyakit.