Fakta: Sekolah Swasta di Surabaya Tolak Iuran Rp 140 juta Per Bulan ke RW, Akses ke Sekolah Ditutup Warga
Beredar informasi di TikTok yang menyebut SMP Swasta di Surabaya menolak iuran ke RW setempat senilai Rp 140 juta per bulan. Akibat dari penolakan ini, sekolah tersebut ditutup aksesnya oleh warga. Informasi tersebut beredar pada 1 Juli 2024. Berdasarkan hasil analisis, informasi tersebut adalah fakta. Menurut Instagram @cakj1, pihak sekolah melaporkan kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, tentang warga yang menutup akses jalan dan menuntut iuran yang tidak disepakati. Pihak sekolah merasa keberatan karena harus membayar iuran masing-masing Rp 35 juta ke empat RW yang ada di dekat bangunan. Sebab uang dengan total Rp 140 juta itu terlalu besar. Sekolah merasa iuran yang diajukan, yang meningkat dari Rp 25 juta menjadi Rp 35 juta, terlalu tinggi. RW mengklaim iuran digunakan untuk membayar 30 satpam. Armuji menyimpulkan bahwa alasan kemacetan hanya digunakan untuk menaikkan iuran dan bahwa jalan tersebut adalah fasilitas umum. Sekolah menemukan sisa dana setelah membayar satpam dan Armuji menyerahkan keputusan ke sekolah apakah akan melaporkan masalah ini ke polisi.