Disinformasi: Program Makan Siang Gratis Diganti Sarapan
Beredar potongan video dari media sosial tiktok yang menarasikan bahwa makan siang program makan siang gratis presiden terpilih Prabowo Subianto yang diganti dengan program sarapan. Pengunggah tampal memotong keseluruhan substansi perkataan yang disampaikan oleh Prabowo. Dalam isi video, tampak pengunggah memberi komentar berupa, “riset terkini menunjukkan sarapan bisa membuat siswa ngantuk dan kenyang sehingga dapat membuat siswa bodoh”. berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah disinformasi. video lengkap dari potongan tersebut ditemukan pada berita dari TVone di kanal Youtube berjudul, “Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis' Menjadi 'Makan Bergizi Gratis Untuk Anak-anak' | tvOne”. Prabowo menyampaikan bahwa makan siang gratis dikoreksi menjadi ‘makan bergizi gratis untuk anak-anak’. Alasan perubahan nama tersebut dirunut mulai dari beberapa sekolah yang masuk pagi dan siang sudah menyelesaikan jam studinya, sehingga makan siang dirasa sudah terlambat untuk mereka. selain itu, menjawab komentar sarapan bisa membuat anak bodoh, hal tersebut dibantah berdasarkan riset National Library of Medicine berjudul, “Regular breakfast consumption is associated with increased IQ in kindergarten children”. Temuan menunjukkan bahwa anak-anak yang secara teratur sarapan hampir setiap hari memiliki skor tes IQ skala penuh, verbal, dan kinerja yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang "kadang-kadang" sarapan.