Disinformasi: Ketika Merasa Jatuh Saat Tidur Tandanya Darah dan Nafas Sedang Berhenti
Beredar informasi di TikTok yang mengklaim ketika kita merasa jatuh saat tidur tandanya otak memberikan kejutan karena darah dan nafas sedang berhenti. Gejala terebut dikenal dengan istilah hypnic jerk. Disebutkan juga, hal ini dapat menyebabkan kematian jika otak tidak segera memberikan kejutan. Berdasarkan hasil analisis, informasi tersebut adalah disinformasi. Mengutip dari laman Alodokter dan www.sleepfoundation.org, hypnic jerk merupakan kondisi ketika otot tubuh mengalami kedutan atau kejang secara tiba-tiba saat seseorang tidur. Gejala umum yang terjadi adalah seseorang seperti mengalami mimpi atau halusinasi seperti terjatuh, melihat sinar yang sangat terang, dan sensasi lain semacamnya. faktor pemicu hypnic jerk adalah stres, konsumsi kafein atau nikotin, kelelahan, rasa cemas, maupun latihan fisik berlebihan menjelang tidur. Berdasarkan hasil riset, hypnick jerk bukanlah sesuatu membahayakan maupun mengancam nyawa. Sekitar 70% orang pernah mengalaminya. Namun demikian, jika seseorang mengalami gejala menyerupai hypnic jerk berulangkali maupun terus menerus, sebaiknya menghubungi dokter untuk observasi lebih lanjut. Sebab, beberapa penyakit lain yang lebih serius juga memiliki gejala seperti hypnic jerk.